
Pelindung Gereja Universal, bayi dalam kandungan, para ayah, pekerja, imigran, dan kematian bahagia. Secara umum Santo Yosef digambarkan sebagai seorang pria berumur, dengan rambut tipis & jenggot yang memutih, serta terkadang digambarkan bersama Maria & Yesus. Yosef pun digambarkan dengan atribut-atribut tukang kayu, bayi Yesus, tangkai bunga lili, dua ekor merpati, atau tanaman narwastu. Umat katolik mengenalnya sebagai seorang tukang kayu yang sederhana, namun ia memiliki garis keturunan kerajaan, yakni keturunan Daud, Raja Israel yang termahsyur.
Santo Yosef, suami dari Maria dan ayah asuh Yesus yang meskipun namanya jarang disebutkan dalam Alkitab, ia merupakan seorang pria yang penyayang dan perhatian. Diperkirakan tanggal lahirnya pada 90 SM di Betlehem, namun tidak ada informasi yang jelas mengenai kepastian kapan meninggalnya Santo Yosef. Disebutkan bahwa menjelang kematiannya, Yosef sangat ketakutan dan bersedih karena baginya, ia belum mencapai banyak hal dalam hidupnya. Akan tetapi, Maria dan Yosef menenangkannya dan menjanjikan perlindungan serta berkat bagi siapapun yang berbuat baik dalam nama Yosef sehingga Yosef dapat meninggal dunia dengan damai dan bahagia. Pada abad ke-17, dibentuklah devosi kepada St. Yosef bagi siapapun yang mendambakan kematian yang berbahagia.
Pesta Santo Yosef dirayakan secara umum sebanyak dua kali. Yang pertama adalah pesta Yosef Suami Maria pada setiap tanggal 19 Maret. Kemudian Paus Pius XII menetapkan pesta lainnya yakni Yosef Pekerja yang dirayakan setiap 1 Mei, hari yang sama dengan Hari Buruh Internasional. Hal ini merefleksikan status Yosef sebagai pelindung para pekerja. Yosef merupakan contoh luar biasa dari ketaatan kepada Tuhan dan keyakinan pada Takdir Tuhan. Ia juga diimani sebagai pelindung para keluarga yang sedang dalam masa sulit karena umat katolik mengenalnya sebagai Pelindung Yesus serta Keluarga Kudus.
Pasca ditetapkannya Santo Yosef sebagai pelindung Gereja Universal oleh Paus Pius IX, banyak gereja-gereja di dunia menggunakan nama Santo Yosef dan salah satunya adalah Gereja Katedral Pontianak. Dikisahkan bahwa Vikaris Apostolik pertama kita, Mgr. Pacificus Johannes Bos, OFMCap menyerahkan semua rencananya pada waktu itu untuk membangun sebuah gereja, sekolah, asrama serta rumah bagi misionaris, kepada pelindungnya, Santo Yosef. Maka ditetapkanlah Santo Yosef sebagai santo pelindung Gereja Katedral Pontianak.
Doa:
Santo Yosef, pelindung Gereja Universal, jagalah Gereja sebagaimana engkau menjaga Yesus, tolong lindungi dan bimbinglah gereja ini seperti yang engkau lakukan terhadap putra yang kau asuh. Amin.